Selasa, 13 Januari 2015

Kaleidoskop 2014: Pemberdayaan Masyarakat










in/Di samping program pemberian makanan bergizi dan pendidikan, Tangan Pengharapan juga mengupayakan agar masyarakat dapat keluar dari jerat kemiskinan melalui program pemberdayaan masyarakat. Untuk itu, Tangan Pengharapan memberikan bantuan unit usaha sebanyak 5 unit, ternak berupa 40 ekor anak babi, 12 ekor kambing dan 40 ekor lele dan pembagian bibit sayuran. 
 
Tangan Pengharapan juga melatih masyarakat untuk membuat rumah sayur organik, pupuk kompos, pestisida alami, virgin coconut oil, arang batok kelapa, dan solar panel yang disertai dengan pembangunan mentalitas dan karakter. Adapun sebagai ‘insentif’ bagi masyarakat, Tangan Pengharapan memberikan beras kepada 5.000 kepala keluarga atas komitmen mereka dalam menanam bibit dan memelihara ternak yang diberikan Tangan Pengharapan.

en/Besides providing feeding and education program, Tangan Pengharapan also tries to get people out of poverty that traps them through society’s empowerment program. Tangan Pengharapan gave 5 business units, 40 pigs, 12 goats, and 40 catfish and vegetables’ seeds.

Tangan Pengharapan also trains people to build an organic vegetable house, fertilizer, natural pesticide, virgin coconut oil, charcoals made from coconut shells, and panel solar along with mentality and character building. As an incentive for the locals, Tangan Pengharapan gave free rice to 5.000 patriarchs for being committed to plant seeds and breed livestock given.




Senin, 12 Januari 2015

Kaleidoscope 2014: Free Medical and Cataract Surgery

http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/
http://www.tanganpengharapan.org/sumbangan-untuk-projek-kami/


in/Sepanjang Januari 2014 silam, Tangan Pengharapan mengadakan program pengobatan gratis bagi 2.000 pasien tidak mampu di Nusa Tenggara Timur secara berkala. Program ini dilaksanakan dengan dibantu oleh partner Tangan Pengharapan serta para relawan.

Lokasi pengobatan yang berada di daerah pedalaman dan terpencil membuat Tangan Pengharapan menyediakan 1 unit mobile clinic. Mobile clinic ini dirancang sedemikian rupa sehingga pengobatan dapat dilakukan di dalamnya. Selain itu, mobile clinic ini juga dapat menjangkau daerah-saerah pelosok sehingga dengan demikian makin banyak pasien yang dapat dikunjungi. 

Di samping pengobatan, Tangan Pengharapan juga mengadakan operasi katarak gratis bagi masyarakat setempat. Sebanyak 150 bola mata telah berhasil disembuhkan dari katarak sepanjang tahun ini.

en/In 2014 Tangan Pengharapan held free medical programs for 2.000 poor patients in East Nusa Tenggara periodically. This program was assisted by Tangan Pengharapan’s partners and volunteers.

The free medical program was held was in remote areas and for that reason Tangan Pengharapan provided 1 mobile clinic. This mobile clinic is specially designed for outpatient care. It also can reach remote areas so more patients can be reached.

Apart from medical care, Tangan Pengharapan also held free cataract surgery for the locals. 150 eyeballs were cured throughout 2014.

www.tanganpengharapan.org 




Selasa, 06 Januari 2015

Kami Juga Mau Sekolah!!!











in/
“Terimakasih!” teriak anak-anak di Feeding & Learning Center Tangan Pengharapan di NTT dengan penuh kegembiraan saat menerima pembagian tas sekolah baru berwarna merah yang diberikan langsung oleh pimpinan Yayasan Tangan Pengharapan didamping wakil bupati Timor Tengah Selatan beberapa waktu silam. “Kami minta tas! Kami juga mau sekolah!,” ujar anak-anak yang belum mendapatkan tas.

Pembagian tas ini bukanlah yang pertama kali dilakukan, namun yang menjadikan momen ini terasa istimewa adalah kehadiran beberapa pejabat di kabupaten Timor Tengah Selatan. Para pejabat tersebut menyaksikan secara langsung betapa pemberian yang tampaknya sederhana, ternyata memiliki arti yang begitu besar bagi anak-anak.

Bukan hanya secara materil, namun dorongan moril berupa perhatian baik dari Tangan Pengharapan sendiri maupun pihak-pihak terkait seperti pemerintah inilah yang memotivasi anak-anak untuk maju terus menyelesaikan pendidikan di sekolah-sekolah formal yang mereka datangi.

en/
We want to go to School, too!!!

“Thank you!” the children at YTP Feeding & Learning Center said out loud, receiving red school bags given by YTP managing director accompanied by south Timor Tengah vice regent some time ago. “We want school bags! We want to go to school, too,” said those who had no schoolbags. 

It was not the first time those schoolbags were given, but what made this moment very special was the presence of some officials. They saw though those schoolbags were given in a simple way, but they were so meaningful to children.

Besides material encouragement, it is the attention given by YTP and related parties such as local government that motivated those children to continue their education in formal school they attend.