In/Seringkali
kita mendengar bahkan melihat secara langsung ataupun mengalaminya sendiri
tentang hal kekerasan dalam keluarga yang pada akhirnya berujung kepada
perceraian antara suami dan istri. Kita menyadari bahwa dalam situasi seperti
itu yang menjadi korban bukan hanya istri atau suami namun yang menjadi korban
paling berat adalah anak-anak.
Florida Gebze
yang biasa dipanggil Ida adalah salah satu dari sekian banyak anak yang menjadi
korban dalam permasalahan keluarga yang terjadi. Mama Ida bernama Oida Kaimu
dan Bapa Ida bernama Tinus Gebze memiliki permasalahan yang cukup berat dalam
rumah tangga mereka, sehingga tanpa mereka sadari Ida lah yang menjadi korban
utama dalam situasi itu.
Setelah
peristiwa perceraian bapa dan mama ida terjadi, ida berubah menjadi pribadi
yang murung. Ida sempat bersekolah di
dekat rumahnya, saat itu Ida baru kelas 1 SD. Namun sayangnya Ida tidak bisa
menyelesaikan sekolahnya karena harus terhenti akibat keegoisan orang tuanya
yang bercerai saat itu.
Purna sudah
harapan Ida yang mungkin dia sudah idam-idamkan. Seolah-olah dia tahu bahwa
masa depannya tidak ada lagi. Sering dia melihat kawan seusianya saat itu
sedang berangkat ke sekolah namun dia sendiri hanya berdiam diri di rumah untuk
membantu mamanya. Kadang-kadang Ida pun juga ikut serta dengan mamanya sambil
membawa adiknya.
Tangan
Pengharapan hadir di Merauke pada Tahun 2014 bulan Juni dan membuka center baru
dengan program makan untuk belajar. Melalui program ini banyak anak-anak yang
tertolong dalam hal pendidikan dan makanan bergizi. Salah satu anak yang
tertolong lewat program ini adalah Florida Gebze. Florida Gebze merupakan salah
satu anak yang cukup baik dan aktif pergi ke FLC, sehingga kami merasa tidak percaya
kalau sesungguhnya Ida adalah anak yang berada dalam keluarga broken home.
Namun semangatnya untuk tetap belajar dan sekolah itulah yang membuat kami dari
Tangan Pengharapan merasa berguna bisa ada di tengah-tengah mereka. Tetap
sekolah walaupun dalam masalah….. itu adalah doa dan semboyan hidup
anak-anak seperti Florida.
En/Often we hear
and even see directly about family violence that eventually leads to a divorce
between husband and wife. We recognize that in such situations the victims not
only spouses but the most severe casualties are the children.
Florida Gebze,
called Ida, is one of many children who became the victims of the occurring
family problems. Ida’s mom Oida Kaimu and dad Tinus Gebze had quite severe
problems in their household. Without them knowing, Ida had been the main victim
in that situation.
After her
parents’ divorce, she turned into a moody person. Ida had time to go to school
near her home, when she was at the 1st grade. Unfortunately, Ida could not
finish school and had to stop going to school due to the selfishness of her
parents who ended in divorce at that time.
Gone is Ida’s
hope which she has been dreaming so far. As if she knows that her future is
already gone. Often she saw her friends at her age going to school, but she
herself was only staying at house helping her mother doing household chores. Sometimes
she also followed her mother, while carrying her sister.