in/Entah kapan ritual prosesi wisuda ala mahasiswa sarjana ini mulai diberlakukan di sekolah-sekolah TK. Lucu memang melihat anak-anak kecil itu mengenakan jubah hitam kebesaran lengkap dengan toga dan kuncir umbul-umbul menjuntai. Tidak ketinggalan, para orang tua pun ikut sibuk mendandani anak-anak mereka. Suasana dan wajah-wajah ceria dari para hadirin termasuk para orang tua dan ekspresi tegang dari anak-anak yang akan diwisuda berbaur menjadi satu.
Pagi itu cuaca tampak cerah, secerah rona wajah semua yang hadir baik anak-anak maupun orang tua. Jelas sekali pancaran kebahagiaan dan rasa bangga dari para orang tua atas proses yang telah dilalui anak-anak mereka. Tanpa terasa seiring berjalannya waktu, TK Tangan Pengharapan Kampet mengakhiri tahun ajaran 2013/2014 dengan acara seremonial yaitu wisuda dan sekaligus pelepasan siswa/i TK Tangan Pengharapan angkatan ke-2.
Di tahun kedua ini kembali TK Tangan Pengharapan di desa Kampet, Kalimantan Barat mengadakan wisuda bagi para peserta didiknya. suasana tampak meriah. Sambil duduk, mereka menantikan saat-saat yang menggembirakan, saat anak-anak mereka dinyatakan telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di TK Tangan Pengharapan dan siap-siap untuk memasuki jenjang pendidikan tingkat Sekolah Dasar.
Waktu yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Tepat pukul 09.00 WIB acara dimulai setelah sebelumnya dikumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya oleh semua yang hadir. Serangkaian acara yang telah disusun dapat berjalan dengan baik dan lancar sampai selesai. Pemindahan pita di toga, pengumuman lulusan terbaik dan foto bersama adalah saat yang paling dinanti-nantikan baik oleh para orang tua, guru maupun peserta didik.
“Kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Tuhan, Yayasan Tangan Pengharapan dan kepada Bapak/Ibu guru yang telah mendidik anak-anak kami selama belajar di TK. Kami merasa bangga. Semua anak kami bisa diwisuda dan siap melanjutkan ke jenjang pendidikan Sekolah Dasar,” demikian isi sambutan yang disampaikan oleh perwakilan dari para orang tua murid. Ini merupakan sebuah gambaran bahwa walaupun dengan segala keterbatasan, apa yang kita kerjakan dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi anak-anak di Desa Kampet dan sekitarnya.
Berbekal ilmu yang diperoleh selama mengikuti pendidikan di TK Tangan Pengharapan, kini dengan penuh percaya diri ke-12 anak yang diwisuda siap untuk bersaing dan belajar di Sekolah Dasar. Tentu saja kita berharap kelak anak-anak ini bisa menjadi calon-calon pemimpin dan abdi negara yang bisa membawa Indonesia lepas dari permasalahan yang sudah sangat kompleks.
en/No one knows for sure when the graduation ceremony for kindergarten students begins. It is funny, indeed, to see those little children wearing complete graduation attires with graduation caps and tassels. And parents are busy dressing their children. Parents’ happy faces and the children’s taut expression mingled.
It was a bright sunny morning, just as bright as the face of both parents and children coming to Tangan Pengharapan kindergarten. It seemed parents were very happy and proud of their children since they managed to go through the process of education. Unnoticed, as the time passed by, Tangan Pengharapan’s kindergarten in Kampet reached the end of the academic year of 2013/2014 and held its 2nd graduation ceremony.
In its 2nd academic year Tangan Pengharapan’s Kindergarten in Kampet village hold a graduation ceremony for its students. The festive mood was in the air. Sitting, all parents were waiting for the exciting moment when their children were pronounced to succeed in their education at Tangan Pengharapan kindergarten and ready to proceed to elementary level.
The awaited moment finally came. At 09 AM sharp the ceremony begun after singing the national anthem, Indonesia Raya. Events that were arranged went on well. Placement of education cap’s tassels, the announcement of the best graduates and the taking of picture together, were the most waited events by parents, teachers and students as well.
“We need to thank God, Tangan Pengharapan and all the teachers for having educated our children. We are really proud of them. All children are inducted and made ready to elementary education level,” a represtative of students’ parents said in his welcome speech. This thing explaines us that despite of our limitations, we can do things that are useful to children in Kampet village and its surrounding.
With then knowledge gained during their academic year in Tangan Pengharapan kindergarten, now confidently the 12 inducted students are ready to compete and study in elementary schools. We certainly hope these children someday can be the leaders in government to set Indonesia free from its very complicated problems.